EKSISTENSI KELUARGA SEBAGAI PUSAT
PENDIDIKAN
DISAMPAIKAN
DRS. I NYOMAN WARTA, M.HUM
KELUARGA
SUKINAH DIAWALI DENGAN
n UPACARA PERKAWINAN/ SAMSKARA WIWAHA
ATAS DASAR CINTA SAMA CINTA
n PERKAWINAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL
BAGI MANUSIA NORMAL, DALAM USAHANYA MELANJUTKAN KETURUNAN, KELUARGA DAN
STATUSNYA.
DALAM
SLOKA DHARMAJATI
n “OM PRADANAM PURUSA SANG YOGA
YA,WINDU DEWATAYA, BHOKTRA JAGATNATAYA “
n YA, TUHAN,ENGKAU MENCIPTAKAN DAN
MEMPERSATUKAN KAUM LAKI-LAKI DAN KAUM PEREMPUAN SERTA MENGHIDUPKANNYA DAN
MENGEMBANG BIAKKAN DUNIA BESERTA ISINYA DALAM TUGAS DAN KEDUDUKANNYA
MASING-MASING DIMASYARAKAT
PERKAWINAN
MERUPAKAN KODRAT
n HENDAKNYA DIJALANI DENGAN KESUCIAN
LAHIR DAN BATHIN
n PERKAWINAN MERUPAKAN NILAI SAKRAL
n PERKAWINAN MERUPAKAN YADNYA
n PERKAWINAN MERUPAKAN PENGORBANAN LAHIR DAN BATHIN
n PERKAWINAN HARUS LANGGENG
n PERKAINAN HANYA SEKALI DALAM
KEHIDUPAN
n PERKAWINAN MERUPAKAN PINTU GERBANG
MENUJU SORGA, MOKSA DAN SUNYA
WEDA
MENGAJARKAN CATUR ASRAMA
n FASE BRAHMACARI ASRAMA
n FASE GRAHASTA ASRAMA
n FASE WANA PRASTA ASRAMA
n FASE BHIKSUKA/SANYASIN ASRAMA
FASE
GRASTA ASRAMA
n DALAM MANAWA DHARMA SASTRA
BAB.VI.SLOKA 89 DINYATAKAN :
n SARWESAMAPI CAITESAM WEDA SMRTI
WIDHANATAH, GRIHASTA UCYATE CRESTHAH SA STRINETAN BIBHARTI HI; artinya:
n Sesuai dengan ketentuan dari weda
smerti kepala rumah tangga dinyatakan paling atas dari yang lainnya itu, karena
tahap ini menunjang ketiga tahapan lainnya itu.
KELUARGA
SBG PUSAT KEBAHAGIAAN
n PENGATURAN LETAK BANGUNAN
n MEMILIH PASANGAN HIDUP
n SANGGAMA( HUBUNGAN SEKSUAL
PENGARUH
TATA LETAK BANGUNAN
n NISTA ( ALAM BHUR )
n MADYA ( ALAM BWAH )
n UTAMA ( ALAM SWAH )
MEMILIH
PASANGAN HIDUP
n MEMILIH BIBIT ( KETURUNAN )
n MEMILIH BEBET (DERAJAT)
n MEMILIH BOBOT ( STATUS SOSIAL )
MANAWA
DHARMA SASTRA
MENYATAKAN BAB.III.SLOKA 10
MENYATAKAN BAB.III.SLOKA 10
n WANITA YANG BOLEH DIJADIKAN ISTRI
SBB:
n AWYANGGANGGIM SAUMYANAMIM HAMSA WARNA
GAMINIM,TANULOMA KECADACANAM MRDWANGGI MUDWAHET STRIYAM,artinya
n Hendaknya ia mengawini wanita yg tdk
cacat tubuhnya, yg mempunyai nama yang pantas, yg jalannya seperti seekor
angsa/seekor gajah, yg bulu badannya/kepalanya tdk terlalu tebal, mempunyai
gigi kecil dan anggota badan yg lembut.
HUBUNGAN
SEKSUAL
n PERANAN SEKSUAL DALAM MEMELIHARA
RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DAN DHARMIKA HENDAKNYA MENDAPAT PERHATIAN YG
SUNGGUH-SUNGGUH
n KETIDAK PUASAN SENGGAMA BISA
MENENGGELAMKAN BHATARA RUMAH TANGGA
n KEHARMONISAN DALAM HAL SENGGAMA DAPAT
MELANGGENGKAN IKATAN PERKAWINAN /KEHARMINISAN RUMAH TANGGA
n SUAMI MAUPUN ISTRI HENDAKNYA SELALU
MEMELIHARA KESELARANSAN HUBUNGAN SEKSUAL
n ISTRI PATUT WASPADA TERHADAP KEINGINAN SWAMI, BEGITU JUGA SANG SUWAMI
WAJIB MEMENUHI KEBUTUHAN SANG ISTRI SESUAI DENGAN KEMAMPUANNYA.
n KEDUANYA HARUS MENGATUR DIRI AGAR
LEBIH MENARIK, SEHINGGA KEBAHAGIAAN KELUARGA BISA HARMONIS.
DALAM
MANAWA DHARMA SASTRA BAB.III SLOKA 60 :
n Samtusto bharyaya bharta, bhartra
tathaiwa ca, ca yasminnewa kule nityam,kalyanam tatra wai dhruwam “
n Pada keluarga di mana suami
berbahagia dengan istrinya,dan demikian pula sang istri terhadap suaminya,
kebahagiaan pasti kekal
KELUARGA
SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
n DARI SEGI PENDIDIKAN,KELUARGA,RUMAH
TANGGA MERUPAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN DISAMPING
SEKOLAH DAN MASYARAKAT
n KELUARGA MERUPAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN
UTAMA DAN PERTAMA BAGI ANAK-ANAK
n ORANG TUA/IBU PERTAMA KALINYA ANAK2
MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DARI ORANG TUANYA.
n MULAI DARI BERCAKAP-CAKAP, MENGENAL ANGGOTA BADAN,
ANGGOTA KELUARGA, RUMAH TANGGA DAN
SEBAGAINYA.
TRI PUSAT
PENDIDIKAN
n RUMAH TANGGA
n SEKOLAH
n MASYARAKAT
PERAN
GURU RUPAKA/ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN
n PERAN ORANG TUA TERUTAMA IBU SANGAT
DOMINAN BERPERAN DALAM PROSES PENDIDIKAN
SIANAK
n SEDANGKAN BAPAK/SANG AYAH LEBIH
BERSIFAT MENGAWASI,MELURUSKAN DAN MENYEMPURNAKAN PROSES PENDIDIKAN TERSEBUT.
n SANG IBU DAPAT DIUMPAMAKAN SEBAGAI
SEORANG ARSITEK DALAM RUMAH TANGGA, DARI MENGATUR RUANGAN, KEBERSIHAN, KERAPIAN
DAN SUASANA SEGAR DALAM RUMAH TANGGA.
n SANG IBU MENJADI KUNCI UTAMA DALAM
PEMBENTUKAN PRIBADI DAN WATAK SIANAK
CINTA
KASIH ORANG TUA
n DARI DALAM KANDUNGAN SELAMA 9 BULAN
BAYI DALAM KANDUNGAN SANGAT MEMEMERLUKAN KASING SAYANG DARI SANG IBU
n DARI MELAHIRKAN, MEREWAT, MEMBESARKAN
DAN MENDIDIK:
n KASIH SAYANG
n BELAJAR BERBICARA
n BELAJAR TATA SUSILA
n BELAJAR AGAMA
n SEMBAHYANG MANA YANG BAIK/ BURUK
n BELAJAR BERMASYARAKAT DSB.
PERAN
GURU RUPAKA
n MEMBERIKAN PENDIDIKAN TIDAK TERBATAS
n TIDAK MENDAPATKAN IMBALAM
n TIDAK TERGANTUNG WAKTU DAN RUANG
n IKUT MENENTUKAN MASA DEPAN ANAKNYA
n PENDIDIKAN ORANG TUA SEBAGAI PAHLAWAN
TANPA TANDA JASA
n PENDIDIKAN ORANG TUA TIDAK TERGANTUNG
KURIKULUM
n MANUN SANGAT PENENTUKAN PROSES
PENDIDIKAN SELANJUTNYA.
RUMAH
TANGGA SEKOLAH TANPA BATAS
n BELAJAR MEMBACA
n BELAJAR MEKIDUNG
n BELAJAR SLOKA
n BELAJAR PALAWAKYA
n BELAJAR KEKAWIN
n BELAJAR MOCOPATAN/PUPUH
n BELAJAR MEJEJAHITAN
n BELAJAR MENARI
n BELAJAR BERMASYARAKAT
n BELAJAR MEMBUAT KELAKAT, SENGKUI
PERALATAN SESAJI DSB.
KEUTAMAAN
ISTRI
n PRAJANARTHAM MAHABHAGAH PUJARHA GRHDIPTAYAH,STRITAY
CRIYACCA GEHESU NA WISESO ISTRI KACCAM ( W.Smrti:IX.26)
n Diantara wanita-wanita ditakdirkan
untuk mengandung anak,enjamin rahmat pahala,yang layak untuk dipuja dan
menyemarakkan tempat tinggalnya dan diantara dewi-dewi yang merahmati terhadap rumah seorang
laki-laki,tak ada bedanya diantara mereka.
OM
SANTI SANTI SANTI OM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar